Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2015

Jawaban (penantian panjang)

Gambar
Bukan kehidupan namanya, jika tak berliku atapun sekedar berbelok. jalan bebatuan yang ku lalui tanpa sehelai alas kaki, tak serumit ketika aku berjalan tanpa arah.  bingung... sedih... ketakutan... sendiri... semua hal yang tak mengenakkan yang berkecamuk, kurasa cukup untuk dijadikan alasan bahwa  "aku sudah lelah dan ingin menyerah saja kepada Tuhan" ditambah lagi usia ku yang belum dapat dikatakan dewasa. ya... belum genap 17 tahun, semuanya datang satu persatu menghajar dan melucutiku dari berbagai sisi. aku sendiri... tidak... sebenarnya, sifat introvert yang membuat aku semakin terpuruk. menurutku, takkan ada yang bisa mengerti waktu itu. karna bagi mereka, bualan anak kecil sepertiku sangat tidak penting untuk didengar. itu yang membuat aku merasa dan benar-benar sendiri. awal kepahitan, hanya dapat kunetralkan dengan asin dan hangatnya air mata. setiap hari kurelakan mata ini tersiksa agar jantungku tak berontak memukuli dada yang sudah terlanjur sesak.

Tak Terbaca~

Gambar
sayangnya, sayap tak selalu untuk merasakan zat yang tak teraba. saat kaki berdiri diatas rata-rata, bisa saja ia membungkam segala esensi yang terlalu didalam jalur. keterbatasan adalah sebuah kata yang dapat memagar sebuah bundaran kecil yang bermassa tapi tak berarti banyak.  namun makna sebenarnya, adalah nyawa yang mampu ia hembuskan pada tiap celah tak terduga. pemahaman tak selalu sama, karna dunia bukan hanya satu yang berpijakkan hijau ataupun beratapkan biru. karna hitam kelam sekalipun dapat menjadi media atas dunia yang tak pernah terfikirkan. pencarian selalu begitu... terkadang jawaban adalah bukan obat untuk suatu kepuasan, tapi hasrat yang terlanjur menjadikan massa yang terlewat sebagai penawar atas dia yang tak terbaca. _-pm