Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

Someone Precious

Gambar
Ada sebuah guratan disana… yang takkan mampu dijelaskan, ini tentang dia… my someone precious… yang mulai menjadi bahan fikiran, yang sesekali menyapaku, dan tentang usia yang menyadarkan, bahwa hampir masuk masa nya..                 masa untuk menyempurnakan separuh din …                 masa untuk berbagi kasih, dan membangun istana bersama…                 masa untuk melahirkan mujahid/ah fisabilillah… meski aku tak pernah mengenalmu, tapi dapat kupastikan aku telah jatuh cinta padamu… bolehkah ? aku hanya belajar mencintaimu… tanpa pernah bertemu, tanpa pernah bertatapan, tanpa pernah berbicara…                 Cinta-NYA yang mengajarkan aku begitu,                 Bahwa tidak ada yang lebih pasti, selain janjiNYA…                 Bahwa tidak ada pilihan yang lebih tepat, selain petunjuk dariNYA…                 Lalu… masih pantaskah aku resah menantimu?                 Menunggumu dengan cara yang DIA Ridhoi…                 Tentu saj

Datar

Mungkin saja ia datang hanya karna dahaga yang sangat Tapi tak mengapa, aku bisa mengabaikannya Lalu beranjak pergi… berlalu… Dan membiarkan Datar… Aku tak pernah berteriak padanya Karna bisa takkan mampu menandingi diam yang lebih mematikan Namun haruskah aku? Aku sudah terlalu… Datar… Bagaimana jika terbang? Atau lebih baik terjatuh Seperti deretan kata yang sedang kau baca Kau tak mengerti… gantung Datar…                 Kata kau, mati hatiku                 Tak bisa lagi menangis                 Bukan, aku hanya lupa caranya                 Cukup hanya diam                 Datar… Sekali lagi, bolehkah? Agar kuperjelas Apa ku cinta Atau ku benci Datar… _-pm

Sahabat Surga (Special gift part II)

Gambar
Special gift for : Rakhmania Teruntuk sahabat surgaku(Aamiin, InsyaAllah)… Entah sudah berapa banyak waktu yang kita lewati bersama, detik demi detik yang kuhabiskan denganmu selalu memberi manfaat(InsyaAllah)… Awalnya aku berfikir, sahabat itu adalah orang yang selalu bisa kita temui kapanpun, dimanapun, dan apapun keadaannya, yang harus bisa memahami kita, dan tau cara membuat kita bahagia. Sehingga dulu ketika kita masih dibangku sekolah, aku yakin kau adalah salah satu sahabat terbaikku.. Namun aku mulai ragu ketika kita telah menyelesaikan pendidikan dibangku sekolah dan kita berpisah ketika aku harus berhijrah untuk mengejar cita-citaku. Dan lalu, aku mendengar kabar bahwa kau juga pergi dari tanah yang menjadi saksi tumbuh kembang kita, tidak hanya itu.. jika aku berhijrah ke kota lain, kau harus memenuhi panggilan Allah yang telah mempercayaimu untuk menuntut ilmu di negara lain… awalnya ini meyakinkanku, bahwa persahabatan kita hanya sampai disini, karna pas

karna selalu... (Special gift)

Gambar
Special gift for : Rakhmania Teruntuk Allah… Terimakasih atas segala kesempatan yang Kau berikan kepadaku untuk senantiasa belajar dan memaknai hidup… Terutama tentang Cinta… Telah banyak arti Cinta yang kau ajarkan lewat Kuasa-Mu… Cintaku pada-Mu… Cintaku pada kekasih-Mu(Rasulullah)… Cintaku kepada ibu, papa, adik… Cintaku kepada suami(*eehh salah, yang ini belom -_-“) Dan cintaku kepada sahabat…                                                                    C-I-N-T-A Karna terkadang cinta, hadir sebagai bukan Ia yang kita kenal Karna terkadang cinta, tak kau sadari meski ia sering datang menyapa Karna terkadang cinta, tak butuh waktu untuk menghampirimu Karna terkadang cinta, sesederhana senyum yang kau ukir diwajah saudaramu Tapi selalu… Cinta hakikatnya adalah bahagia meski pengorbanannya terkadang menyakitkan Tapi selalu… Cinta terucap dalam diam karna ia mempunyai nyawa Dan selalu… Cinta akan menjerumuskanmu kedalam rasa ya

Just in Case

Gambar
Ada rentetan coretan disana… Yang begitu panjang, kusut, dan tak beraturan… Ia bukan barisan ungkapan… Bukan pula sekedar tinta tak bermakna..                 Hanya saja… tak harus selalu dunia mengetahuinya…                 Dan tidak bermaksud menjadikannya tak mampu terbaca…                 Hanya saja… untuk berjaga…                 Kalau-kalau ternyata memang tak ada yang acuh padanya… Terdiam dipersimpangan… Sejenak… Menatap… Antara rumit… atau tak mampu memahami…                 Akupun lelah menengadah…                 Kalut…                 Ia berdengung…                 Antara hati dan pikiran yang semakin berkecamuk… Terlalu sering ‘Antara’ menjebakku… Terkungkung pada situasi sulit… Padahal tak ada pilihan selain pasrah, Dan mengikuti alur yang ia ciptakan sendiri… "i keep it, just in case" _-pm

Will Change

Gambar
About the night that will change ... There's a pain between nights... Where time could not avoid me again...  About a very painful injuries and were able to terrorize the entire nerve... I'm confused ...  If I wait this time,  Or even do not want to feel and think of it there?  a sense of  ' bitter '.. A drop of only being able to contaminate everything.  Flat.. Chosen for the flat just deal with it ...  Enjoy the next time that I think of sweet,   And trying not to cry if again it should be able to ' bitter '. _-pm

Jawaban (penantian panjang) part II

Gambar
Waktu itu hujan turun bersahutan… baunya begitu menusuk dan seperti memberi stimulasi agar sesiapa yang menghirupnya kembali kepada memori yang telah lalu.. dan aku, aku terhanyut… untuk sesaat waktu seperti berhenti berdetik… pandanganku memudar… dan aku hanya bisa mendengar detak jantungku yang makin keras terdengar berdegup… jutaan detik yang kulalui… selalu kucari makna dan maksud ditiap celahnya… aku yakin tak pernah ada hal yang sia-sia… 20 tahun… tahun ini usiaku genap 20 tahun, dan aku lebih senang menyebutnya 2 dekade… Untuk usia manusia, ini adalah waktu yang belum lama… dimana manusia yang memiliki usia 20 tahun masih dikatakan muda. Tetapi… MasyaAllah… sudah sangat banyak yang terjadi 20 tahun belakangan ini… Perjuangan mencari jati diri… tujuan hidup… serta Jawaban atas penantian panjang… dan aku rasa, sekarang aku telah sampai diujung penantianku… apa sebenarnya yang diinginkan manusia ? aku yakin, ini adalah pertanyaan yang pernah terbesit

Dear Blogie : you-know-who

Gambar
Assalamu’alaikum blogie (panggilan buat blog gue) ahahahaha… Ahhh, gimana ya? Kali ini gue ga pengen nulis tentang sesuatu yang berbau diksi, kata-kata puitis.. Gue mau bercerita tepatnya… ahahaha… biasanya gue cerita pengalaman gue dengan tulisan diksi, biar agak drama dan kalo dibaca jadi greget gitu, aha. Kali ini engga deh... *anggep aja lagi nulis diary… Ehem, gini… gue lagi tertarik banget sama dosen gue, tertarik sama pemikirannya, karna dari apa yang dia sampein… hampir 70% nya match sama gue.. ya gini deh, gue gatau susunan otak gue serumit apa sampe gue rada susah sependapat dan nerima sesuatu. Otak gue tuh kerjaannya nanyaaaaaa mulu, mikirin terus “why?” “why?” “why?” ampe kadang guenya udah cape, tapi otak gue tetep maksa buat mikir *nah, kan lebay… Kembali ke dosen… Ntahlah… meskipun kata temen-temen gue yang dari fakultas lain, kalo ketemu dosen dari fakultas gue mereka bilang dosennya beda banget dari fakultas mereka. Yah, emang sih, dosen Fisip antima

Ketika Allah cemburu

Gambar
Ketika Allah cemburu, sungguh waktu takkan berarti lagi… Ketika Allah cemburu, benar-benar tak ada rasa yang bisa kau rasa selain kehampaan… Dan ketika Allah cemburu, bersiaplah tuk rasakan pergolakan hati… Pernahkah kau rasa? Disaat tiba-tiba hatimu tak tentram, dan jiwamu bergejolak tanpa sebab… Disaat cerahnya mentari bersinar, tiba-tiba tertutup awan mendung menakutkan… Dan disaat itu, kau bingung dan ingin berlari meski tak tau kemana arah akan menuntunmu… Kau percaya? Ketika hatimu bersedih, ada dzat yang lebih bersedih karna tak kau pedulikan… Ketika kau rasa perih, ada dzat yang lebih terluka karna kau tinggalkan… Dan ketika itu, kau malah menuduhNya tak adil atas segala sakit yang kau rasa… Andaikan kau tau… Dia mencintaimu lebih daripada dirimu sendiri, padahal belum tentu kau akan mau menyadarinya… Dia selalu membelaimu tiap kau datang menghadapNya barang sebentar, padahal seluruh waktu ini adalah milikNya… Dan dia selalu meneman

“katanya” Hijab sudah merdeka diIndonesia

Gambar
Sekarang yang namanya kerudung, jilbab, hijab, dan semacamnya sudah tak asing lagi bahkan sudah diterima oleh masyarakat luas.. Dan banyak yang memaknai bahwa hijab sudah merdeka diIndonesia. Hal ini ditandai dengan banyaknya wanita yang bebas keluar rumah, sekolah, kuliah, kerja, atau melakukan aktivitas sehari-hari dengan memakai hijab. Bahkan diera modern ini, wanita berhijab juga kerap menghiasi layar televisi. Pada tahun 2014 tepatnya di Sentul city, Bogor, saya pernah mengikuti sebuah acara talkshow yang mengundang wanita-wanita sukses bertaraf nasional dan internasional. Salah satu pembicaranya adalah seorang Fashion Designer Muslim. Dia menceritakan proses bagaimana Indonesia bisa menerima hijab. “..sekitaran tahun 2008(kalo ga salah) indonesia masih asing sama yang namanya hijab. Jarang ada perusahaan yang mau nerima karyawan berhijab. Bahkan untuk sekolah aja susah kalo memakai hijab. tapi saya dan temen-temen komunitas hijab saya tetep konsisten dengan hijab