Someone Precious

Ada sebuah guratan disana…
yang takkan mampu dijelaskan,
ini tentang dia…
my someone precious…
yang mulai menjadi bahan fikiran,
yang sesekali menyapaku,
dan tentang usia yang menyadarkan,
bahwa hampir masuk masa nya..
                masa untuk menyempurnakan separuh din…
                masa untuk berbagi kasih, dan membangun istana bersama…
                masa untuk melahirkan mujahid/ah fisabilillah…
meski aku tak pernah mengenalmu,
tapi dapat kupastikan aku telah jatuh cinta padamu…
bolehkah ?
aku hanya belajar mencintaimu…
tanpa pernah bertemu,
tanpa pernah bertatapan,
tanpa pernah berbicara…
                Cinta-NYA yang mengajarkan aku begitu,
                Bahwa tidak ada yang lebih pasti, selain janjiNYA…
                Bahwa tidak ada pilihan yang lebih tepat, selain petunjuk dariNYA…
                Lalu… masih pantaskah aku resah menantimu?
                Menunggumu dengan cara yang DIA Ridhoi…
                Tentu saja tidak…
                Karna menaatiNya, adalah bukti cintaku padaNya…
Someone precious…
Aku mencintaimu…
Tak berarti aku harus terus memikirkanmu,
Kapan kau akan datang…
Bagaimana caramu datang…
Dan akan dimulai dari mana episode baru itu…
Cukup hatiku saja yang berbicara padaNya…
Bagaimana aku menyentuhmu dengan cintaku…
Dan yang terpenting, bagaimana kau sanggup jaga hatimu,
Seperti aku yang selalu memendam dan berbagi hanya padaNya..
Agar Dia me-Ridhoi…
Mem-berkahi…
Me-Restui…
Dan ikhlas dengan cinta yang akan kita bangun dengan petunjukNya…
                Hingga waktunya tiba,
                Dan semua akan terjadi pada masanya…
                Yakinlah, takkan ada istilah terlalu cepat, atau terlalu lama,
                Karna ketika Dia sudah berakata “KUN..!! fayakun..!!”
                Dan semuanya telah Dia tulis jauh sebelum kau dan aku diciptakan…
                Betapa hebat rancanganNya…
                Sematang dan seluar biasa itu mempersiapkan kau dan aku…
                Masih haruskah kita ragu dan tergesa?
                Tidak, sayang…
                Nikmati rindu dan cinta ini,
                Nikmati masa penantian dengan terus memperbaiki diri…
                Dan selalu utamakan Dia diantara nikmat yang terlalu ini…
                aku mencintaimu, apapun keadaannya…

Dear, someone precious...
Cause all of me, Loves all of you
Love your curves and all your edges
All your perfect imperfections
Give your all to me, I'll give my all to you
You're my end and my beginning
Even when I lose I'm winning
Cause I give you all of me
And you give me all of you
Someone precious...
I give you all of me,
You give me all of you...


...Nusaibah Az Zahra...
pict by : me
@Tanjungpinang, mei 2015

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tak Terbaca~

Gambar
sayangnya, sayap tak selalu untuk merasakan zat yang tak teraba. saat kaki berdiri diatas rata-rata, bisa saja ia membungkam segala esensi yang terlalu didalam jalur. keterbatasan adalah sebuah kata yang dapat memagar sebuah bundaran kecil yang bermassa tapi tak berarti banyak.  namun makna sebenarnya, adalah nyawa yang mampu ia hembuskan pada tiap celah tak terduga. pemahaman tak selalu sama, karna dunia bukan hanya satu yang berpijakkan hijau ataupun beratapkan biru. karna hitam kelam sekalipun dapat menjadi media atas dunia yang tak pernah terfikirkan. pencarian selalu begitu... terkadang jawaban adalah bukan obat untuk suatu kepuasan, tapi hasrat yang terlanjur menjadikan massa yang terlewat sebagai penawar atas dia yang tak terbaca. _-pm
Baca selengkapnya

Jawaban (penantian panjang)

Gambar
Bukan kehidupan namanya, jika tak berliku atapun sekedar berbelok. jalan bebatuan yang ku lalui tanpa sehelai alas kaki, tak serumit ketika aku berjalan tanpa arah.  bingung... sedih... ketakutan... sendiri... semua hal yang tak mengenakkan yang berkecamuk, kurasa cukup untuk dijadikan alasan bahwa  "aku sudah lelah dan ingin menyerah saja kepada Tuhan" ditambah lagi usia ku yang belum dapat dikatakan dewasa. ya... belum genap 17 tahun, semuanya datang satu persatu menghajar dan melucutiku dari berbagai sisi. aku sendiri... tidak... sebenarnya, sifat introvert yang membuat aku semakin terpuruk. menurutku, takkan ada yang bisa mengerti waktu itu. karna bagi mereka, bualan anak kecil sepertiku sangat tidak penting untuk didengar. itu yang membuat aku merasa dan benar-benar sendiri. awal kepahitan, hanya dapat kunetralkan dengan asin dan hangatnya air mata. setiap hari kurelakan mata ini tersiksa agar jantungku tak berontak memukuli dada yang sudah terlanjur sesak. ...
Baca selengkapnya

Maha Cinta (Ya Rabb..)

Gambar
Note : sebelum membaca, silahkan putar video di atas, lalu bacalah sambil mendengar audio dari video di atas. Bismillah.. MAHA CINTA Ya Rabb.. Seperti biasa.. aku datang dengan ribuan luka bekas hujaman tajamnya fitnah dunia.. Aku hampir kehilangan harap padaMu, ya Rabb.. Aku terlalu menikmati perihnya luka yang memenuhi sekujur hatiku. Apalah dayaku ya Rabb? Mengaku cinta padaMu, namun masih saja seperti durjana ketika sedikit saja Kau timpakan rasa khawatir ke dalam dadaku.   Ya Rabb.. Hari ini aku ingin menangis.. Dadaku sesak... Air mataku tumpah... Bahkan jika boleh, aku ingin meraung.. Bukan, ya Rabb.. Bukan aku ingin mengeluhkan kesusahan yang sedang aku rasakan, Aku hanya sesak memikirkan betapa Engkau selalu ada untukku apapun keadannya, Namun hatiku terkadang membatu dan abai sehingga aku terlalu peka terhadap rasa kesakitan, kepahitan dan kehampaan.   Ya Rabb.. Seberapa sering bibirku ber-istighfar kepadaMu? Seberapa sering mata...
Baca selengkapnya