Postingan

Menampilkan postingan dari 2022

Kepada Dirinya Sendiri...

Gambar
  Kepada dirinya sendiri... Mungkin sekarang hidup yang sedang berjalan tidak seperti apa yang kau harap... Namun biar kusadarkan... Bahwa kau pernah berjalan seperti ini..   2015 kepada 2020, Dia melirih... namun semangatnya tak pernah berdalih’ Pandangannya gelap, jalannya buntu, arahnya tak bertuan.. Tapi gigihnya tetap berjalan meski tertatih.   Rindu... Kau katakan padanya, akan jadi seperti apa aku di masa itu. Rindu menggenggam tanganku, pegang ini erat-erat “ucapnya” Aksara tak dapat diikat, tapi nyawanya merasuki ruang kosong tak berdimensi.   2020 kepada 2022, Ia kuat, tapi juga terlalu berkhidmat. Ia lupa barangkali harus sekali-kali berbalik untuk menyapa. Ia berbeda... Bukan dirinya... Tapi cintanya... t’lah patah, tak terbantah, dan harus musnah... Kau harus mengalah, karna ia takkan singgah.   2022 kepada... Kepada siapa lagi? Dia tinggal seorang diri... Apakah harus berhenti? Tapi langkahnya...

Maha Cinta (Ya Rabb..)

Gambar
Note : sebelum membaca, silahkan putar video di atas, lalu bacalah sambil mendengar audio dari video di atas. Bismillah.. MAHA CINTA Ya Rabb.. Seperti biasa.. aku datang dengan ribuan luka bekas hujaman tajamnya fitnah dunia.. Aku hampir kehilangan harap padaMu, ya Rabb.. Aku terlalu menikmati perihnya luka yang memenuhi sekujur hatiku. Apalah dayaku ya Rabb? Mengaku cinta padaMu, namun masih saja seperti durjana ketika sedikit saja Kau timpakan rasa khawatir ke dalam dadaku.   Ya Rabb.. Hari ini aku ingin menangis.. Dadaku sesak... Air mataku tumpah... Bahkan jika boleh, aku ingin meraung.. Bukan, ya Rabb.. Bukan aku ingin mengeluhkan kesusahan yang sedang aku rasakan, Aku hanya sesak memikirkan betapa Engkau selalu ada untukku apapun keadannya, Namun hatiku terkadang membatu dan abai sehingga aku terlalu peka terhadap rasa kesakitan, kepahitan dan kehampaan.   Ya Rabb.. Seberapa sering bibirku ber-istighfar kepadaMu? Seberapa sering mata...